setiap malam ku menunggu kepulanganmu
setelah lelah seharian bekerja menjadi pejuang kepala rumah tangga.
Dulu masih ku ingat
setiap hari ku rela tidur hingga larut malam
hanya untuk membuka kan pintu gerbang rumah kami,
menyambut bahagia bapak pulang dengan selamat kerumah,
kadang aku beri bapak segelas air putih untuk melepas lelah.
bapak selalu berterima kasih padaku,
dari situ aku belajar sekecil apapun perhatian dan pemberian dari seseorang
kita harus menghargainya.
Dulu ku ingat
kita sekeluarga ikut bapak bekerja
mengantar barang pakai mobil box, mengantar parsel lebaran
ataupun di hari natal dari satu rumah kerumah lainnya.
Dulu ku ingat
kita selalu menonton film benyamin kesukaan bapak bersama-sama,
tak pernah bosan bapak menontonnya,
sampai aku dan adik membuat lelucon ke bapak
dengan menyanyikan lagu-lagu benyamin.
sampai saat ini pun jika ku rindu aku selalu mengingat ingat kembali kenangan indah itu.
Kulit hitam mu menjadi saksi bisu
betapa beratnya tanggung jawabmu untuk menjaga anak dan istri mu.
bekerja di bawah trik matahari, dan tak jarang di guyur oleh hujan.
pergi pagi pulang pagi, ya itulah perjuanganmu dulu.
berangkat kerja ketika aku dan adik masih tertidur lelap di pagi buta
dan ketika bapak kembali tengah malam aku dan adik sudah tertidur kembali,
bahkan sampai berhari-hari aku tidak melihat bapak dirumah.
kadang aku sampai terlelap tidur di kursi dan ketika membuka mata aku sudah berada di kamarku
ibu bilang bapak menggendongku memindahkan ku tidur ke kasur kesayanganku
Bapak tidak pernah mengeluh, bapak selalu terlihat tegar.
aku belajar banyak hal dari mu.
terima kasih atas semua yang telah bapak perjuangkan untuk kami,
perjuangan bapak sudah selesai untuk membahagiakan aku, adik dan ibu,
kini giliran aku dan adik yang akan berjuang membahagiakan ibu
kami semua rindu bapak,
semoga allah mengampuni segala dosa-dosa bapak, semoga bapak khusnul khotimah bapak pergi di hari baik, bapak orang baik, semoga allah menempatkan bapak ditempat yang baik ditempatkan disisi nya. aamiin
Tepat 14 September 2018 bapak meninggalkan kita semua, tepat di hari itu juga adalah ulang tahun ku, tak bisa aku ungkapkan bagaimana perasaanku saat itu, hatiku hancur duniaku terasa gelap, hanya ada penyesalan dan air mata,
pagi itu jadi pagi terakhir aku melihat bapak,
pagi itu jadi pagi terkahir bapak memanggil namaku,
pagi itu menjadi pagi terkahir percakapan ku dengan bapak,
pagi itu menjadi pagi terakhir aku bisa melihatmu menatapku dengan kekosongan,
pagi itu menjadi pagi terakhir aku menggendong mu kembali ke kasur mu,
pagi itu menjadi pagi terkahir aku mencoba menggantikan pakaianmu.
Andai ku diberi kesempatan walau hanya 1 menit saja, aku ingin memelukmu dan ingin meminta maaf padamu, maaf aku belum bisa menjadi putrimu yang baik, maaf aku belum bisa memberikan kebahagiaan di hari terakhirmu, maaf atas semua kebodohan yang pernah aku lakukan, jika aku di beri kesempatan 1 menit, aku ingin bersujud dikakimu.
Bapak selalu lupa ulang tahun ku, sampai aku buat reminder di kalender hp bapak supaya bapak ingat, ku buat alarm jam 10 pagi tepat saat aku dilahirkan, ku buat dengan catatan "ulang tahun kk" dan ternyata berhasil. Bapak menelpon ku dan mengucapkan "selamat ulang tahun kk semoga apa yang kk cita-citakan tercapai, maaf bapak lupa ulang tahun kk, bapak baru liat di hp ada alarm ulang tahun kk" 😢 itu aku yang buat pak supaya bapak inget, aku ga minta hadiah, aku cuma mau bapak ucapin aja, setiap tahun bapak selalu ngucapin karna pengingat di kalender itu, kalo bapak ganti hp aku bikin lagi reminder di hp baru bapak. Tapi tahun ini belum sempat bapak mengucapkan nya.
Pak inget ga dulu aku baru mulai kerja, bapak yang selalu nyemangatin aku, bapak yang selalu nguatin aku, bapak yang selalu ngajarin aku kalau kita memulai semuanya dari nol, ga ada yang instant di dunia ini. Jangan pernah malu apapun itu pekerjaannya selagi itu halal. Aku selalu inget itu pak.
Dulu waktu aku baru dapet kerjaan baru aku coba kredit hp baru tapi tiba-tiba aku di putus kontrak dan akhirnya bapak yang bayarin cicilan hp aku, maafin aku ya pak. Disitu aku buat janji sama diri aku sendiri kalo aku mau balas budi bapak sama ibu, aku tau aku ga bakal bisa ganti itu semua dengan apapun tapi aku janji buat nyenengin bapak sama ibu, aku mau berangkatin haji bapak sama ibu suatu hari nanti.
Pak banyak yang pingin aku ceritain, karna biasanya aku selalu curhat sama bapak kalau aku ada masalah atau pas aku butuh nasihat. Pak, dulu aku pingin kita foto keluarga lengkap pakai pakaian bagus kita foto di studio tapi belum kesampaian, karna bapak selalu sibuk kerja. Terakhir pinta ku yaitu, aku mau kita foto sekeluarga di hari bahagia ku nanti, tapi belum sempat ku ceritakan tentang hari bahagia itu bapak sudah lebih dulu menghadap allah, sirna sudah impian ku pak. Aku ngerasa allah itu ga adil, ini ujian terberat buat aku, bahkan cuma buat foto di hari wisuda akupun bapak ga ada. Bahkan ketika aku mau bapak jadi wali nikah akupun bapak ga ada dan bukan bapak yang akan berjabat tangan dengan lelaki pilihanku pak, aku cuma mau bapak yang melepasku di hari itu, aku mau bapak lihat aku di hari bahagia itu dengan senyum manis bapak, mungkin bakal ada sedikit air mata tapi itu air mata bahagia.
Satu lagi pak, dulu aku sempet bercanda bilang "kenapa ulang tahun bapak sama bagas samaan, ulang tahun ibu sama angga samaan, ine doang yang ulang tahun ga ada barengannya, kudu punya ade lagi kali siapa tau nanti lahirnya pas di tanggal yang sama ulang tahunnya sama ine" dan sekarang allah jawab doa-doa ku pak, allah itu ternyata baik, allah ambil bapak tepat di hari ulang tahun aku, dan aku ada barengannya, mulai tahun ini aku akan selalu ngerayain ulang tahun bareng-bareng sama bapak aku bakal dateng ke makam bapak, aku bakal berdoa buat kita berdua.
pak aku rindu 😢
19 juni 2017 "my fav pic"
ini foto pertama dan terakhir bapak ketemu dengan lelaki pilihanku, kita berdua pingin bapak lihat kita bahagia di hari bahagia itu, dia nangis pas aku telpon dan kasih kabar kalau bapak sudah pergi menghadap sang illahi, aku dan dia mau bapak lihat kita bahagia di hari itu tapi allah punya rencana lain. Dia bersyukur bisa ketemu bapak secara langsung, dia berjanji akan menggantikan bapak untuk jagain aku. In Shaa Allah dia bisa menjadi pasangan dan pengganti sosok bapak buat aku. In Shaa Allah dia pekerja keras seperti bapak yang selalu semangat dan berusaha membahagiakan keluarganya.
